4 Manfaat Pijat Payudara Bagi Kesehatan Tubuh

Wednesday, May 16, 2012



Manfaat Pijat Payudara Bagi Kesehatan Tubuh. Pijat memang diketahui bisa memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk melakukan pijat payudara. Apa saja manfaat yang didapatkan dengan melakukan pijat payudara?



Dalam melakukan pijat payudara seseorang bisa melakukannya seorang diri atau menggunakan bantuan pasangan. Tujuan utamanya adalah membersihkan tubuh dari racun berbahaya serta memperindah penampilan.



Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika seseorang melakukan pijat payudara, seperti dikutip dari Livestrong, yaitu:


Pijat Payudara

1. Menjaga bentuk payudara

Pijat berguna menjaga bentuk payudara dan mencegahnya agar tidak kendur. Hal ini karena pijat payudara bisa merangsang sirkulasi yang diperlukan dalam menjaga jaringan payudara sehat, serta memperkuat ketahanan jaringan otot dan membangun ketahanan pada ligamen.



Selain itu pijat ini juga membuat payudara menjadi lebih kencang sehingga tidak melorot, hasilnya akan memiliki garis payudara yang lebih menarik.



2. Manfaat terapi

Pijat payudara juga bisa menjadi teknik penyembuhan yang baik untuk rasa sakit atau nyeri di payudara termasuk yang terkait dengan jaringan parut, karena sentuhan lembut dan pijat bisa bersifat terapeutik atau terapi.



Pijat ini bisa mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan di payudara serta melemaskan kekakuan atau ketegangan pada ligamen.



3. Manfaat kesehatan

Manfaat kesehatan yang didapat dari pijat payudara adalah bisa menghilangkan racun dari sistem limfatik tubuh, karena racun ini menghambat sirkulasi sehat di payudara.



Pijat ini juga merangsang drainase sistem limfatik yang menghasilkan produk limbah bahaya dan memungkinkan lebih banyak nutrisi ke jaringan payudara.



4. Bentuk pencegahan dan deteksi dini

Pijat payudara diketahui bisa membantu deteksi dini jika ada benjolan atau suatu kelainan di payudara. Deteksi dini akan menjadi kunci untuk menyelamatkan hidup.



Untuk itu pijatlah payudara secara teratur dan ditambah pemeriksaan penunjang jika sudah berusia di atas 40 tahun sebagai bentuk pencegahan.



Selengkapnya




0 comments:

Post a Comment