Dua Prajurit Gay Menikah di Pangkalan Militer AS

Monday, July 30, 2012



Dua Prajurit Gay Menikah di Pangkalan Militer AS. Dua prajurit gay Amerika Serikat menjadi pasangan suami-istri pertama yang menikah di pangkalan militer. Penyelenggaraan upacara hingga resepsi diadakan di Pangkalan Bersama McGuire-Dix-Lakehurst di New Jersey.



Sersan Erwynn Umali dan rekannya, Behrens Will, menikah di pangkalan tempat Umali, anggota aktif dari Angkatan Udara, ditempatkan. Pernikahan gay di pangkalan militer tidak terpikirkan sembilan bulan lalu sebelum hukum yang mengharuskan mereka untuk menjaga hubungan mereka tetap menjadi rahasia dicabut.



"Kami bertanya (tentang upacara di pangkalan) dan mereka sangat terbuka tentang itu," kata Umali.


Pernikahan Gay

Kebijakan "Jangan Tanyakan, Jangan Katakan" terkait orientasi seksual prajurit dicabut September lalu. Sejak itu, Umali memutuskan untuk membuka diri tentang hubungannya dengan Behrens.



Pada acara makan siang perpisahan untuk dia di pangkalan militer sebelum ia berangkat untuk tugas khusus, Umali membuka diri. Dalam pidato di depan 40 penerbang, ia berterima kasih kepada pasangan dan tunangannya. Sesama penerbang menanggapi dengan bertepuk tangan sambil berdiri, menurut Slate.



Sekitar 150 teman dan keluarga menghadiri upacara yang diresmikan oleh Pendeta Gereja Lutheran Injili Angkatan Laut, Kay Reeb.



Behrens dan Umali sebelumnya menikah dengan perempuan, dan keduanya memiliki dua anak, yang semuanya hadir di pesta pernikahan. "Kami ingin menunjukkan pada anak-anak kami untuk jujur ​​pada diri sendiri dan mengasihi semua orang tidak peduli apapun latar belakangnya," kata Umali. "Ini adalah kemenangan bagi kami karena anak-anak kita masih mencintai kami dan kami saling mencintai dan itulah yang mereka lihat."



Namun tidak semua orang bisa menerima hubungan mereka. Keduanya dibesarkan dalam keluarga religius yang taat. Orang tua Behrens tidak menyetujui homoseksualitas dan orang tua Umali di Filipina masih berjuang untuk bisa menerima homoseksualitasnya.




0 comments:

Post a Comment