Merangsang Area Sensitif Pria

Wednesday, July 18, 2012



Area Sensitif Pria. Dalam aktivitas hubungan intim, Mr.Happy dan Miss V paling banyak mendapat porsi rangsangan. Padahal pria dan wanita memiliki area sensitif lainnya yang cenderung tersembunyi dan jarang dieksplorasi.



"Penis menjadi bagian yang paling banyak bekerja, tapi pria juga memiliki banyak zona seksual lain," ujar psikolog Melodie Schaefer, seperti dikutip WomensDay.



"Sebenarnya para pria sangat ingin area sensitif lainnya dijamah, namun mereka kuatir akan mengubah mood pasangannya," lanjut Schaefer.


Area Sensitif Pria

Dada, paha bagian dalam dan wajah menjadi bagian dari area terselubung dalam rute eksplorasi seksual tubuh kaum adam. Pria juga akan merasa terangsang saat disentuh bagian dadanya, terlebih area puting dadanya. Gerakan meremas atau bersilat lidah di area dada dapat membuat si dia dimabuk kepayang.



Saat merangsang area dada, jangan lupa untuk memuji betapa indahnya tubuh pasangan. Art Of Manliness mencatat, pria sangat senang dipuji, terutama dengan bentuk tubuh dan caranya merawat kebugaran.



Namun jika Anda termasuk kategori wanita yang lebih senang memfokuskan rangsangan di area bawah sana, ada dua area sensitif yang dapat Anda jamah.



Pertama, bagian scrotum atau buah zakar. Saat Anda melakukan aksi seks oral, remas bagian scrotum secara perlahan. Gerakkan tangan Anda seperti sedang menyentuh kain sutera yang sangat lembut. Gerakan ini akan menghasilkan sensasi geli yang membuat si dia semakin ‘turn on’.



Anda juga dapat mencoba menggeser posisi oral dari Mr.P ke scrotum. Mainkan lidah Anda, selingi dengan gerakan menghisap. Hati-hati, lakukan secara perlahan, karena area ini begitu lembut dan sensitif.



Bagian lainnya yaitu perineum. Perineum adalah area di antara penis dan anus yang seringkali diabaikan karena letaknya yang tersembunyi. Anda dapat memainkan gairahnya dengan memijat bagian ini secara perlahan. Rangsangan di area perineum dapat menstimuli kelenjar prostat yang terletak di balik kulit yang menyelimuti area perineum.




0 comments:

Post a Comment