6 Tren Mempercantik Vagina yang Banyak Diminati

Thursday, August 23, 2012



Tren Mempercantik Vagina yang Banyak Diminati. Wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik di mata pasangannya, sehingga menempuh beberapa cara yang tidak biasa, contohnya seperti mempercantik area di sekitar vagina. Tetapi apakah tren mempercantik vagina tersebut aman dilakukan?



Seperti dilansir onlymyhealth, berikut tren mempercantik vagina yang paling banyak diminati :



1. Pengecatan rambut kemaluan

Banyak sekali upaya yang ditempuh wanita untuk mempercantik penampilannya di depan pasangan, salah satunya dengan mewarnai rambut kemaluan. Beberapa penelitian telah mempelajari apakah perlakuan ini aman bagi kesehatan vagina.


Mempercantik Vagina

Kulit yang terletak di bawah rambut kemaluan jauh lebih sensitif daripada kulit kepala yang juga dilindungi oleh rambut. Selain itu, pewarna rambut yang digunakan untuk mewarnai rambut kemaluan, dibuat untuk mewarnai rambut kulit kepala.



Sebelum mewarnai rambut kemaluan, pastikan bahwa cat rambut yang Anda gunakan tidak mengiritasi kulit. Oleskan cat rambut ke ketiak terlebih dahulu sebagai percobaan untuk mencegah iritasi di daerha vagina. Kulit di sekitar ketiak sama sensitifnya dengan kulit di sekitar vagina.



2. Tindik vagina

Piercing atau tindik di vagina biasanya melibatkan klitoris, tetapi dapat juga dilakukan pada labia bagian dalam dan luar atau perineum. Tindik di bagian manapun pada tubuh dapat meningkatkan kemungkinan infeksi, apalagi di vagina yang sangat sensitif.



Wanita yang melakukan tindik vagina harus mendapatkan perawatan ekstra setelahnya. Waspadalah dengan gejala infeksi seperti pembengkakan, kemerahan atau lainnya.



3. Brazillian wax

Brazilian wax digunakan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan. Waxing pada daerah kemaluan dapat menyebabkan kulit halus di vagina robek atau iritasi.



Bahkan, Brazilian wax dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, infeksi dan ruam. Jika wanita melakukan waxing di salon yang tidak higienis, akan meningkatkan risiko dari masalah tersebut.



Segera hubungi dokter jika Anda merasakan sesuatu yang aneh pada kulit di sekitar vagina setelah melakukan waxing.



4. Menghiasi vagina dengan perhiasan

Hal ini dikenal dengan istilah vajazzling, yaitu cara mempercantik vagina dengan menghiasinya menggunakan perhiasan atau berlian imitasi. Setelah waxing, perhiasan yang berkilauan akan ditempelkan di tempat tumbuhnya rambut kemaluan.



Meski di klaim aman, tetapi belum ada jaminan bahwa perekat perhiasaan tidak bereaksi dengan kulit di area vagina. Perekat yang digunakan tersebut bisa saja menyebabkan gatal dan iritasi.



Selain itu, perhiasan juga akan mudah terlepas jika bergesakan dengan pakaian atau kontak fisik saat bercinta.



5. Operasi vagina

Operasi vagina dilakukan dengan mengubah alat kelamin wanita, seperti memperpendek atau membentuk kembali labia, pengencangan vagina dan memodifikasi klitoris.



Semua jenis operasi pada vagina tersebut memiliki risiko yang besar, termasuk cacat permanen dan timbulnya jaringan parut. Para ahli menyatakan bahwa wanita disarankan untuk menjalani operasi vagina hanya jika memiliki masalah medis.



6. Bleaching atau pemutihan

Bleaching dilakukan oleh wanita dengan tujuan untuk membuat kulit di sekitar vagina lebih cerah. Tetapi hal ini dapat menyebabkan iritasi pada bagian vulva oleh bahan kimia yang digunakan untuk pemutihan.



Selain itu, pemutihan juga berisiko terhadap sensasi seperti terbakar dan kulit yang melepuh. Para ahli tidak menyarankan pemutihan kulit di sekitar vagina dengan cara ini mengingat risikonya yang terlalu berbahaya.




0 comments:

Post a Comment