Gaya hidup secara alami

Thursday, December 27, 2012



Gaya hidup secara alami. Dalam kehidupan rutin yang kita jalani, secara sadar tak sadar kita sudah menghimpun berbagai macam toksin. Dalam perjalanan ke kantor, sekolah, atau tempat lainnya. Sepanjang perjalanan setiap pori-pori tubuh, hidung, telinga dan mata menangkap toksin yang berterbangan. Belum lagi bakteri, kuman dan sebagainya yang bisa mengakibatkan peradangan ringan sampai akut. Semua bisa membuat imunitas tubuh kita lambat laun akan kehilangan kekuatannya.



Dengan semakin banyaknya kesadaran, banyak orang untuk kembali ke segala sesuatu yang berbau alami. Buku-buku seperti makanan alami, gaya hidup alami, dan pola makan sehat pun mulai laris diburu orang. Lewat buku dan majalah serta akses internet yang semakin membuat orang mudah untuk mendapatkan informasi mengenai lingkungan dan kehidupan yang jauh dari limbah, maka setiap individu seakan berlomba untuk menyuarakan hidup sehat dimana-mana. Banyaknya komunitas yang mengajak anggotanya untuk membantu masyarakat untuk mulai segala sesatu dengan prinsip back to nature, mulai mendapat respon dimana-mana.



Kesadaran masyarakat mulai meningkat. Terutama dengan adanya issue-issue seperti global warning, go green dan lain-lain maka setiap orang seakan terinspirasi untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkunagan lewat caranya masing-masing. Ajaran-ajaran dari timur mulai mendapat perhatian. Seperti ayurveda, makanan alami, obat-obatan alami,yoga, tai chi, aromaterapi, terapi warna, terapi aura, dll.



Orang-orang mulai ramai banyak yang beralih ke penyembuhan alternatife, setelah pengobatan konvensional banyak yang gagal menyembuhkan penyakit mereka.



Dengan maraknya penyembuhan alternatife yang oleh banyak pihak dinilai ampuh dan tidak menyakitkan apalagi sampai menguras kantung, maka budaya timur mulai kembali ditengok.



Baik di negeri Cina, Asia hingga timur tengah, tradisi timur masih digenggam erat oleh masyarakat. Cara hidup mereka yang dekat dengan alam mampu mengetuk keingintahuan masyarakat dari dunia barat untuk lebih dalam mempelajari akar budaya timur. Melalui pemanfaatan “sarana-sarana” yang disediakan alam, misalnya obat-pobatan dari tumbuhan atai “ bersinggungan “ langsung dengan alamsebagai upaya pengobatan mental atau terapi, membuat orang barat makin kritis terhadap efek-efek negative kemajuan teknologi. Terutama yang nyata-nyata merusak lingkungan hidup.



Filosofi Cina, Mesir, Budha , India , Indonesia , dan budaya-budaya timur dimasa lalupun di gali kembali.



Sebenarnya untuk memulai gaya hidup alami yang membuat kita lebih sehat, bugar, selalu bersemangat dan diharapkan panjang usia, bias kita lakukan dengan cara yang sesederhana mungkin. Lewat lingkungan kita sendiri dulu. Lingkungan yang paling dekat dengan kehidupan keseharian kita. Dari diri sendiri, misalnya. Lalu rumah, hingga merambat lingkungan sekiatar.  Kembali kealam pun menjadi trend gaya hidup baru.



Berikut beberapa upaya “kecil” yang mungkin biasa kita lakukan dalam keseharian kita guna mencapai gaya hidup yang lebih alami dan dekat dengan alam.


  1. Bila membangun rumah, usahakan lebih bergaya alam atau rumah kebun.yang lengkap dengan kebun buah dan sayuran disekitarnya. Tidak sekedar ditanam, hasil kebun pun bisa kita konsumsi. Dan pohon kelapa yang sudah cukup umur bisa dijadikan perabot rumah tangga. Untuk membuat gizi tanaman menjadi semakin alami, bisa disiram dengan air bekas cucian beras, ikan atau sayuran, dan hanya diberi pupuk kandang untuk menghindari pemakaian pupuk buatan.

  2. Memilih pola makan sehat alam  dan juga seimbang. Perbanyak makan buah dan sayuran, terutama yang organic. Bagi yang mampu menghindari daging-dagungan, bias mencoba untuk menjadi vegetarian.

  3. Mulai mencoba untuk menerapkan hidup ramah lingkungan keseluruh aspek kehidupan.Misalnya tidak membeli makanan proses, menghindari junkfood, memilih sayuran, tempe , tahu, ketimbang daging olahan, serta memilih ayam kampung ketimbang ayam broiler.


Banyak yang menganggap cara hidup seperti ini sangat merepotkan dan tidak realistis. Namun memilih hidup dekat dengan alam tak perlu mempersulit diri kita. Jadi perilaku kitapun sebaiknya tak perlu dipaksakan. Mengerjakan sesuatu haris dengan rasa bahagia, hingga mampu menghasilkan energi makna yang membuat orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut juga ikutan bahagia dan kalau perasaan kita bahagia, maka jiwa kitapun menjadi jauh lebih sehat.



“ Bila seseorang mampu berfikir rasional, maka ia akan memilih kembali kealam dan hidup lebih sederhana” ( majalah fit )



( dari berbagai sumber )


0 comments:

Post a Comment