5 Dampak Positif Jatuh Cinta Bagi Kesehatan

Tuesday, December 25, 2012




5 Dampak Positif Jatuh Cinta Bagi Kesehatan. Jatuh cinta tak hanya sekedar masalah hati saja. Menjalin hubungan asmara dengan seseorang juga bisa memberikan efek positif dan negatif bagi kesehatan.



Seperti yang dikutip dari myhealthnewsdaily, berikut ini lima manfaatnya dari jatuh cinta.



1. Berkurangnya Masalah Kesehatan Mental

Menurut penelitian dalam jurnal American Journal of Sociology tahun 2002, pria atau wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung lebih sering depresi, cemas, mood berubah-ubah bahkan rasa ingin bunuh diri akibat tekanan psikologis. Diperkuat oleh penelitian dari Florida State University pada 2010, orang yang berkomitmen lebih sedikit terkena masalah kesehatan mental dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki pasangan.


Manfaat Jatuh Cinta

2. Mengurangi Rasa Nyeri

Dalam jurnal PLos ONE, peneliti mengklaim bahwa rasa cinta bekerja bagaikan analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Perasaan romantis mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi sakit, serta mengaktifkan hormon dopamin (mood yang bisa meningkatkan rasa senang dan mood positif).



3. Mengurangi Stres

Studi terbaru mengatakan bahwa para pria maupun wanita lajang lebih rentan terhadap stres daripada mereka yang telah menikah dan memiliki hubungan yang stabil. Menurut spenelitian dari University of Chicago dan Northwestern University, status hubungan dapat mempengaruhi produksi kortisol dan hormon stres, saat sedang mengalami tekanan.



4. Panjang Umur

Data sensus telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang belum menikah memiliki kemungkinan mengalami kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang belum menikah. Selain itu, peneliti juga mengetahui bahwa menikah membuat orang panjang umur walau pendapatannya rendah dan memiliki kesenjangan sosial.



5. Lebih Bahagia

Journal of Neurophysiology menjelaskan, rasa cinta mengaktifkan daerah dopamin tertentu dalam otak. Daerah ini berhubungan lagsung dengan perasaan bahagia, kecanduan, keinginan dan euforia kegembiraan. Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan melihat orang yang kita cintai, memengaruhi cara kerja beberapa area tertentu di otak sehingga membuat orang bahagia ketika mereka bertemu dengan orang yang disayangi.





0 comments:

Post a Comment