Tren Fashion Terbaru Dari Jakarta Fashion Week 2013. Tren fashion memang incaran para wanita yang ingin tampil trendy dan tentunya tidak ketinggalan jaman, Para desainer dan brand asal Indonesia telah rampung memamerkan koleksi terbarunya dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2013. Dari pagelaran mode itu terangkum beberapa panduan tren fashion untuk 2013 mendatang. Apa sajakah Tren Fashion Terbaru Dari Jakarta Fashion Week ?
Simak Berikut Ini Semoga Menjadi Inspirasi Buat Anda yang Ingin Tampil Trendy Seperti di Lansir dari Wolipop :
1. Versatile
"Tren busana yang bisa dipakai seharian itu banyak. Desainer sangat menyadari betapa padatnya aktivitas wanita di saat ini, di mana busana itu hanya dengan mengganti aksesori bisa dipakai mulai pagi hingga malam," ujar Diaz Persada selaku Creative Director Jakarta Fashion Week 2013.
2. Ilusi Transparan
"Banyak banget desainer yang mengedepankan panel ilusi. Maksudnya jika sekelebat mata seperti terawang padahal enggak. Terlihatnya sheer tapi di balik itu masih ada pelapisnya sendiri," tambah Diaz seperti dilansir dari Wolipop pada Senin (12/11).
3. Digital Print
Menurut Diaz, dengan kemajuan teknologi, makin banyak desainer yang bermain dengan digital print. "Digital printing is a big thing this year. Mulai dari motif ikat, tie-dye, candi dan berbagai lainnya." Motif-motif itu ada pada koleksi busana rancangan Ari Seputra yang menggunakan motif tie-dye, serta Ghea Panggabean yang memakai motif wayang.
4. Boxi & Bulky
Di panggung Jakarta Fashion Week 2013, banyak desainer serta brand yang menampilkan busana dengan potongan boxy (tegas) dan bulky. Potongan yang memberikan efek tambahan volume itu hadir dalam koleksi Sapto Djojokartiko dan Ikat Indonesia.
5. Bordir Tasikmalaya
Tak hanya pemilihan wastra tradisional, perancang busana Indonesia juga mengaplikasikan detail asal Indonesia pada koleksinya, salah satunya yaitu teknik bordir dari Tasikmalaya. Desainer busana muslim Irna Mutiara, Didiet Maulana dari Ikat Indonesia serta Toton Januar merupakan beberapa yang memakai teknik bordir tersebut.
6. Art Deco
Oscar Lawalata sepertinya begitu terinspirasi oleh hiasan art deco di era '20-an. Ia mengambil potongan gaun flapper untuk koleksi busana siap pakaianya, Mongoloid. Tak hanya itu, Oscar juga mengambil tema twenties untuk koleksi busana couturenya. Hasilnya, gaun backless dan berkerah rendah dengan aksen fringe di mana-mana.
7. Motif Geometris
Motif-motif geometris menjadi salah satu highlight dalam perhelatan JFW 2013. Priyo Oktaviano menghadirkan motif geometris dalam balutan warna monokrom. Ia bahkan memadukan lebih dari dua motif ke dalam satu busana. Sedangkan desainer lain sengaja menampilkan motif geometris dari motif asli kain tenun dan batik.
8. Pastel
"Kita banyak sekali melihat banyak warna pastel, muda abu-abu ketimbang warna shocking," ungkap Diaz lagi. Pemilihan warna lembut bisa dilihat dari koleksi terusan berbahan tenun milik Ikat Indonesia, kebaya Anne Avantie dan ballgown rancangan Rusly Tjohnardy.
9. Aksesori Besar
"Banyak sekali aksesori yang merupakan statement pieces. Jadi kalau siang pakai baju biasa, tapi ketika malam tinggal ditambah dengan kalung apa atau anting apa langsung bisa jadi buat malam," kata pria yang gemar mengenakan kain tradisional Indonesia itu.
10. Aksesori Hijab
"Saya melihat aksesori terbesar pada busana muslim. Sudah kelihatan juga dari banyak para pendatangnya. Kalau pake jilbab ditambah (aksesori) seperti anting chandelier besar atau ada bros menjuntai yang jatuh di muka. Menurut saya itu yang akan besar di tahun depan," tutup Diaz.
0 comments:
Post a Comment