Pria Ini Meninggal karena Testisnya Diremas

Sunday, December 2, 2012



Pria Ini Meninggal karena Testisnya Diremas. Seorang wanita dikabarkan telah membunuh pria dengan cara meremas testis pria tersebut. Kejadian mengejutkan ini berawal dari pertengkaran soal tempat parkir. Petugas medis sempat didatangkan namun sepertinya nyawa pria malang ini tak bisa diselamatkan. Dari fakta ini muncul pertanyaan, bisakah seorang pria meninggal hanya karena testisnya diremas?



Menurut penjelasan saksi mata, hari itu wanita berumur 41 tahun itu memarkir motornya di depan toko milik sang pria yang tak disebutkan namanya itu. Kabarnya, sang wanita berniat menjemput putranya yang bersekolah di Distrik Meilan, Haikou, Provinsi Hainan. Sayangnya, pria pemilik toko ini sepertinya keberatan kalau ada motor yang diparkir di depan toko miliknya.



Merasa tidak melakukan kesalahan apa pun, sang wanita pun mulai melawan. Dalam waktu singkat, menurut kabar yang dilansir China News 24 (21/04), perang mulut pun tak bisa dihindarkan. Tak lama kemudian perang mulut ini sudah mulai berubah menjadi perkelahian. Si wanita kemudian memanggil suami dan saudaranya untuk membantu dan perkelahian pun semakin sengit.



Saat perkelahian berlangsung, si wanita yang juga tak disebutkan namanya mulai meremas testis pria pemilik toko. Tak ayal lagi, si pria langsung jatuh ke tanah menahan sakit. Petugas medis yang didatangkan tak mampu menyadarkan pria yang tak sadarkan diri ini. Segera saja pria ini dilarikan ke rumah sakit namun sayangnya dokter tak bisa menyelamatkan nyawa pria malang ini.



Kabar yang dalam waktu singkat beredar di internet ini memang cukup mengejutkan karena selama ini belum pernah dilaporkan ada seorang pria yang meninggal karena testisnya diremas. Gizmodo (27/04) yang penasaran pun menghubungi Dr. Irwin Goldstein, pakar urologi (ilmu tentang penyakit saluran kemih), untuk meminta keterangan lebih lanjut.



Direktur San Diego Sexual Medicine ini pun memberikan jawaban yang ternyata cukup mengagetkan. Menurut sang pakar urologi, testis sangat peka terhadap sentuhan dan ada pelepasan adrenalin saat organ ini terkena tekanan yang cukup kuat. Dalam kondisi ini, pria bisa menghentikan aktivitas apa pun yang ia lakukan karena rasa sakit yang sangat kuat di area perut bawah. Serangan jantung bukan sesuatu yang mustahil terjadi dalam situasi seperti ini.


0 comments:

Post a Comment