kehilangan adalah keniscayaan yang tak perna kita rencanakan. kehilangan selalu identik dengan kesedihan dan penyesalan. kehilangan adalah sebuah proses memahami bahwa semua hal itu ada batasnya, ada masa kadaluwarsa.
hari itu aku harus datang ke acara di bandung pukul 14:00 wib. sehingga saya harus bersiap lebih pagi agar tidak telat. semua perbekalan sudah aku siapkan baik-baik. karena sering lupa, maka aku pastikan sekali lagi modem, flash disk dan powerbank sudah masuk tas.
jika perabotan itu tak ada, aku pasti mati gaya. dan benar saja, ketika aku akan memakainya barang-barang yang sengaja aku satukan dalam tempat pensil masa sekolah itu tiba-tiba lenyap. aku tidak yakin barang itu di copet atau tertinggal atau jatuh. sampai sekarang cara hilangnya masih misteri dan aku tidak memahaminya.
sedih dan marah tentu saja, tapi pada siapa? pada diri sendiri dan keadaan, mungkin hanya akan memperburuk keadaan. menyalahkan keadaan, hanya akan makin mensyahkan saja kalian sebagai pecundang. 
tak ada yang perlu di salahkan, memakilah seperlunya kemudian bernafaslah panjang-panjang. mungkin terapi itu bisa mengembalikan mood agar menjadi normal lagi, syukur-syukur bisa memperoleh pencerahan.
tak ada yang perlu di salahkan, memakilah seperlunya kemudian bernafaslah panjang-panjang. mungkin terapi itu bisa mengembalikan mood agar menjadi normal lagi, syukur-syukur bisa memperoleh pencerahan.jika masih uring-uringan, galau dan tak bisa mengendalikan emosi, ada beberapa tips yang mungkin bisa dicoba:
1.ceritakan kepada orang lain yang anda kenal baik banget misalnya sahabat, saudara atau kalau mau lebih ekstrim ceritakan ke orang yang tidak anda kenal sama sekali secara online. siapin saja fake account untuk tujuan baik ini
2.jika tidak merasa nyaman berbicara tulislah perasaanmu di blog atau note di facebook, path atau tools lain dan pastikan tulisanmu itu hanya kamu sendiri yang bisa membacanya. suatu hari nanti, ceritamu akan berubah menjadi lucu yang membuatmu tertawa
jangan pernah musibah ini kamu umbar ke semua orang, apalagi sampai merintih-rintih di timeline, berusaha menjadi orang yang paling layak dikasiani, percayalah mereka bukan bermaksud cuek, namun mereka juga sudah sibuk dengan masalahnya sendiri.
3.jika keilangan berupa barang seperti saya itu, segeralah membeli yang baru jika memungkinkan. pakai kartu plastik dengan cicilan 0 persen tak apa. yang penting semangat tetap terjaga.
4.segera lebih fokus pada hal-hal yang lebih menyenangkan atau hal baru yang telah ingin di coba. misalnya mempelajari tools socmed yang baru, mamasak, berkebun, melukis, karaoke, yoga atau kegiatan lain yang selama ini anda ingin lakukan namun selalu tertunda
5.bergabung dengan orang-orang yang tampak lebih menderita. entah mereka yang sedang kekurangan secara finacial, orang-orang yang hidupnya tampak flat namun dijalaninya dengan penuh kekhusyukan dan senyum. bicaralah dengan mereka dan dapatkan insight-insight yang mencerahkan.
6.lebih mengantisipasi sehingga kedepan lebih ekstra hati-hati agar kasus serupa tak terulang. minimal berkurang. biasanya kehilangan barang-barang itu mayoritas disebabkan ketidakfokusan fikiran saat itu juga. namun ada beberapa kehilangan yang tidak bisa diantisipasi juga dan kita tak pernah siap menghadapinya. hayo apa misalnya?
7. jadikan moment ini untuk merefleksi diri, meskipun kalian telah melakukan setiap tahun. mungkin dari sini muncul perasaan positif sehingga menguatkan lebih niat untuk lebih siap ketika harus menghadapi kehilangan yang lebih buruk.
bagaimana, ada ide lain, silakan ditambahkan
0 comments:
Post a Comment