7 Cara Sukses Memasarkan Produk Fashion di Luar Negeri

Friday, September 28, 2012



Cara Sukses Memasarkan Produk Fashion di Luar Negeri. Sebelum menjalankan bisnis, baik itu lokal atau yang bertaraf internasional, Anda perlu memiliki strategi bisnis yang memadai. Apalagi jika Anda adalah desainer lokal yang ingin menjajakan karya ke luar negeri, strategi pemasaran jadi suatu hal yang penting.



Hal itu pula yang telah mengantar dua desainer asal Indonesia, Ardistia Dwiasri dan Nina Nikicio bisa memasarkan karyanya di mancanegara. Ingin mengikuti jejak Nina dan Ardistia?


fashion

Berikut ini tips dari mereka seperti di lansir dari wolipop.com :



1. Pendidikan Bisnis


Tidak bisa dipungkiri, pendidikan juga mempengaruhi kesuksesan seseorang. Terlebih lagi jika pendidikan yang Anda dalami sesuai dengan profesi. Bahkan seorang Nina Nikicio sampai kembali mengemban pendidikan dengan konsentrasi Fashion Business di Lasalle International College, Jakarta. "Aku merasa ilmu aku masih kurang karena di Singapura, aku cuma diploma fashion desain, gak ada background business jadi aku coba deh bikin brand Nikicio ini di Jakarta, sambil aku sekolah jadi sekalian aku terapin ilmu bisnis yang aku dapat," jelasnya.



Mirip dengan Nina, Ardistia pun melanjutkan pendidikan di dunia fashion setelah sukses meraih gelar master di bidang Engineering Management, Manufacturing Systems dari Ortheastern University, Boston. Pemilik brand ArdistiaNewYork ini menimba ilmu di Parsons School of Design, New York.



2. Perluas Pertemanan


Sebagai desainer muda, Anda harus rajin berkenalan dengan orang-orang yang berkecimpung di dunia fashion dan sekitarnya. Tak hanya desainer, fotografer juga bisa membantu Anda mengembangkan bisnis. Seperti Nina yang bersahabat dengan Evelyn Pritt, seorang fotografer fashion. Pertemanan ini diakui sangat membantu Nina diawal karir brand Nikicio. "Dulu modalnya juga nggak ada, jadi aku minta sahabatku Evelyn seorang fotografer, dan dia mau bantu. Modelnya pun dari teman sendiri yang aku pikir gayanya emang keren dan mencerminkan anak muda zaman sekarang," ujarnya saat berbincang dengan wolipop di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012).



3. Berteman dengan Media


Peran media sangat besar bagi promosi produk brand lokal. Di awal karirnya, Nina yang kelahiran Jakarta 29 April 1985 ini sampai harus mendatangi media satu persatu untuk menawarkan karyanya. "Datengin satu-satu, kenalin gue Nina, gue punya brand, ini bajunya bisa untuk photospread, terus sampai akhirnya yah ke Goods Dept., terus Brightspot dan akhirnya sampai Singapura pun mau terima," ungkap wanita yang hobi travelling ini.



Sedangkan Ardistia menambahkan, agar sukses di dunia internasional, brand tersebut harus punya tim humas yang rajin menginformasikan berbagai perkembang ke khalayak. "Have a strong PR activity," begitu sarannya dalam wawancara dengan wolipop melalui email Kamis (27/9/2012).



4. Berani Ambil Risiko


Langkah selanjutnya adalah harus berani mencoba hal baru dan mengambil risiko. Jika Anda hanya bermain aman, karir pun tak akan berkembang dengan cepat. "We tried everything. Karena aku juga termasuk orang yang ambisius, kita pernah coba juga Hong Kong, Australia, Miami, Amsterdam, semuanya kita jajal kita masukin, mau online, mau itu apapun, nggak masalah," ujar Nina



5. Menggelar Fashion Show


Fashion show adalah cara lain untuk mempromosikan karya Anda ke dunia luar. Selain media, orang-orang yang berada di industri fashion pun banyak yang datang dan akan melihat karya Anda. Untuk Nina, dia pada awalnya dibantu pemerintah Singapura untuk menggelar fashion show. "Kita undang media, ngundang socialite Singapura untuk datang, melihat koleksi kita, liat showroom kita. Jadi awalnya standard kok kayak fashion-fashion gitu aja," tuturnya.



Sementara Ardistia, sejak mendirikan label ArdistiaNewYork, dia aktif berpartisipasi dalam trade show dan fashion week. "Untuk mencari pelanggan baru di dunia internasional, yang ternyata cukup mendapat respon positif dari semua pihak," jelasnya.



6. Kerjasama dengan Butik Lokal


Bagi Ardistia yang memulai karir fashionnya di New York ini, dia mengawali bisnisnya dengan mendatangi butik-butik high end di Amerika Serikat. "Temukan butik-butik yang mau menerima koleksi kamu. Butik-butik ini bisa ada di area lokal atau internasional," jelasnya. Saat ini label ArdistiaNewYork sendiri bisa ditemukan di 14 butik di AS dan berbagai belahan dunia lainnya seperti Kanada, Prancis, Korea, Jepang serta Turki.



7. Tetapkan Harga yang Sesuai


Salah satu strategi yang bisa Anda terapkan adalah penentuan harga yang sesuai dengan tempat. Tidak banyak negara yang mau menerima produk fashion dengan harga tinggi. Menurut Nina, "make sure aja harganya udah ditetapin, lokal sama internasional jangan jauh-jauhlah bedanya. Harga cari yang tengah-tengah, yang worth to buy buat customer. Mungkin kalo di Singapura mereka berani ngeluarin uang SG$ 100 untuk shirt, di sini Rp 700 ribu untuk shirt masih belum bisa. Intinya harus belajar marketing dan customer profile sih."


0 comments:

Post a Comment