Koleksi Busana Terbaru Burberry Untuk 2013

Tuesday, September 18, 2012



Koleksi Busana Terbaru Burberry Untuk 2013. Bagi para pecinta mode, peragaan Burberry merupakan salah satu acara yang wajib disaksikan ataupun didatangi saat pekan mode London berlangsung. Meskipun paling dinantikan karena bertabur selebriti dunia dan busana yang spektakuler, sang desainer, Christopher Bailey memiliki trik tersendiri untuk membawa brand yang dinahkodainya menuju sukses, salah satunya tetap ramah ke semua orang.



Koleksi Spring/Summer 2013 yang diperagakan kemarin, Senin (17/09/2012) merupakan peragaan yang paling berwarna dari sejarah Burberry Prorsum. Mengambil inspirasi dari karya fotografer Norman Parkinson dari tahun '40 dan '50an yang banyak mengeskpos warna cerah, mulai dari fuschia, scarlet, forest green dan indigo.


Busana Terbaru 2013

Ia mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan dan 'bermain'. Lewat karyanya, ia ingin membuat orang tersenyum dan senang. Hal tersebut ia terjemahkan dengan penggunaan banyak warna. Ini bukan pertama kalinya Christopher menggunakan banyak warna dalam koleksinya, namun kali ini ia berhasil membuktikan kepiawaiannya memadu padankan warna meskipun telah naik jabatan menjadi Chief Creative Officer sejak tahun 2009.



Ia berbagi rahasia akan karyanya yang brilian, yakni selalu kembali ke masa lalu dan melihat sejarah rumah mode tempat ia bekerja. Sejak awal tahun 1900, Burberry telah berdiri dengan banyak desain seperti korset hingga mantel. Dari sini ia memodernisasikannya dengan siluet yang lebih kekinian. "Selalu ada nuansa baru yang belum pernah kulihat sebelumnya dari masa lalu," ujarnya kepada Dailymail.



Di musim sebelumnya, peragaan Burberry Fall/Winter 2012 banyak terinspirasi dari nuansa folklore dan alam. Palet warna bumi, motif satwa penghuni hutan belantara yang dipadukan dengan kemewahan warna emas.



Koleksi Burberry Prorsum yang diperagakan secara langsung via internet (Live Streaming) ini ternyata bukan satu-satunya pekerjaan utama tim kreatif Burberry. Ia juga harus menyelesaikan koleksi Burberry London, kacamata, aksesori hingga koleksi pria. Dengan meyelipkan teknologi ke dalam brand yang sarat akan nilai tradisi, ia mengaku lebih mudah mengakses lebih banyak peminat dari seluruh dunia.


0 comments:

Post a Comment