Penyebab Pria Rela Mengeluarkan Uang Demi Seks

Saturday, September 8, 2012



Penyebab Pria Rela Mengeluarkan Uang Demi Seks. Bisnis prostitusi semakin menggeliat.Lokalisasi digusur, bisnis remang-remang ini beralih ke dunia maya. Omsetnya pun tak main-main. Di Amerika Serikat,  rata-rata PSK mampu meraup penghasilan hingga miliaran rupiah dalam setahun. Sumber penghasilan ini, tentu saja, dari para pria hidung belang yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi kepuasan sesaat.



Penulis dan konsultan seks, Dawn Michael, berpendapat bahwa kebanyakan pria rela melakukan apa saja untuk menuntaskan hasrat “arus bawah”. Rasa tidak bahagia pada kehidupan yang dijalani setiap hari menjadi penyebab utama mengapa banyak pria terjebak dalam rayuan para PSK. Begitu pula dengan ketidakpuasan terhadap pasangan.


Seks

“Mereka punya anak, pekerjaan, tagihan keuangan, dan berbagai hal yang perlu dipertanggung jawabkan. Mereka tidak punya waktu untuk pernikahan itu sendiri,” tutur Michael kepada YourTango.



Saat para pria mulai kehilangan koneksi psikis dengan pasangannya, dia akan merasa kesepian dan mencari pelariansecara emosional, salah satunya berpetualang lewat seks. Dalam kondisi terpuruk, pria mudah menerima hadirnya sosok wanita baru. Terutama wanita yang dapat diajak berbicara, berkeluh-kesah, dan membuatnya tertawa.



Dari segi para PSK, mereka menyadari bahwa klien-klien yang mereka layani membutuhkan perhatian dan kedekatan secara psikis dari orang lain. Namun mereka sama sekali tidak paham, mengapa kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi oleh pasangannya yang sah? Michael menjawab, kuncinya ada pada komunikasi dengan pasangan dan skala prioritas yang dibangun. Jika komunikasi terlanjur kaku dan pasangan kerap menomorduakan hubungan asmara, maka keberadaan pasangan pun akan sulit memberi kebahagiaan.



Pasangan terjebak dalam godaan bisnis prostitusi? Michael menyarankan untuk segera ambil tindakan dengan mengembalikan keintiman bersama pasangan dan mengurangi tekanan yang selama ini ditumpukan pada pasangan. Pria memang kepala keluarga, namun bukan berarti dia menjadi orang yang selalu disalahkan jika terjadi persoalan pelik.



Jangan lupa, sedikti pelukan hangat bisa membuatnya menjadi tenang, lho.


0 comments:

Post a Comment