Cara Pria Mengungkapkan Emosionalnya Melalui Seks

Cara Pria Mengungkapkan Emosionalnya Melalui Seks. Pria dikenal lebih sulit mengekspresikan emosionalnya daripada wanita, tetapi hal tersebut akan tampak ketika berhubungan seks. Emosi pria dapat tercermin ketika dirinya sedang menikmati hubungan seks bersama pasangannya.



Wanita perlu mengetahui hal ini agar lebih mengerti apa yang dibutuhkan pasangannya secara emosional. Berikut cara pria mengungkapkan sisi emosionalnya melalui seks, seperti dilansir Redbook, antara lain:

1. Seks adalah jendela menuju kondisi emosional pria

Banyak wanita berasumsi bahwa pria memiliki kebutuhan biologis yang harus terpuaskan oleh seks dan hal tersebut yang memotivasi untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan. Namun pria lebih bisa mengekspresikan diri secara seksual daripada emosional, sehingga pria sering memproyeksikan emosionalnya ketika bercinta tanpa menyadarinya.



Misalnya, jika pria mengalami masalah emosional seperti kehilangan pekerjaan, mungkin membuatnya bertindak lebih agresif ketika bercinta. Berbeda dengan wanita yang biasanya akan kehilangan gairah seks jika mengalami masalah emosional, gairah seks pria justru dapat menggebu-gebu ketika stres atau tertekan.



2. Kecemasan pria muncul ketika tidak mampu memuaskan pasangannya

Wanita biasanya cenderung lebih pasif di kamar tidur, tetapi menginginkan kepuasan dari pasangannya. Hal ini menyebabkan kecemasan pada pria yang merasa paling bertanggungjawab terhadap kesuksesan hubungan seksualnya.



Baik pria maupun wanita sama-sama bertanggungjawab dan berperan besar dalam hubungan seksual, sehingga wanita harus lebih aktif atau setidaknya mengutarakan keinginannya agar tidak memberikan beban emosional kepada pria.



3. Menginginkan seks lebih dari biasanya mungkin caranya menghapus kecemasan

Jika pria lebih menginginkan seks daripada biasanya, mungkin hal ini disebabkan oleh rasa cemas terhadap hubungannya, misal karena rasa cemburu atau merasa kurang diperhatikan oleh pasangan.



Tetapi cara agar lebih intim dengan pasangan tidak hanya dengan melakukan hubungan seks. Wanita dapat meyakinkan pria agar merasa masih dicintai dengan memberikan perhatian di luar seks, seperti membuatkan masakan kesukaannya, memberikan hadiah kecil, atau meluangkan lebih banyak waktu untuk berdua.



4. Pria tidak berhenti menginginkan seks meski berat badan Anda meningkat setelah melahirkan

Meskipun beberapa pria biasanya menyalahkan menurunnya gairah seksualnya akibat berat badan istri yang meningkat setelah melahirkan, sebenarnya hal tersebut tidak membuatnya berhenti menginginkan seks.



Justru pria merasa bahwa meningkatnya berat badan wanita dan bentuk badan yang tak lagi indah setelah melahirkan buah cintanya, sebagai wujud kasih sayang dan pengorbanan untuk anak dan suaminya. Hal ini dapat membuat pria kembali menginginkan seks karena merasa



5. Melirik perempuan lain bukan berarti tidak lagi menginginkan Anda

Kebanyakan wanita berpikir bahwa suami akan selalu memujanya dan memanjakannya setiap saat sebagai bukti kecintaannya pada pasangan. Tetapi sebuah survei menunjukkan bahwa pria yang telah beristri tetap dapat melirik wanita lain meski tidak didasari oleh rasa cinta.



Hal ini merupakan kebutuhan internal tersendiri bagi pria, seperti bersenang-senang ketika melihat wanita yang seksi dan menarik. Tetapi bukan berarti pria tidak lagi menginginkan Anda, karena hal ini hanya sebagai sarana untuk memuaskan sisi emosionalnya saja. Jika pria selingkuh, berarti cara untuk memuaskan sisi emosionalnya tersebut tidak lagi sehat.