Jika Pria Telat Nikah, Keturunannya Bakal Berumur Panjang

Thursday, January 10, 2013




Pria Telat Nikah, Keturunannya Bakal Berumur Panjang. Bagi perempuan, punya anak di usia terlalu tua kurang dianjurkan karena risikonya lebih besar. Kebalikannya pada laki-laki, telat nikah dan punya anak justru menguntungkan karena keturunannya jadi lebih berpeluang punya umur panjang.



Peluang umur panjang meningkat karena sperma orang tua dikatakan punya telomer lebih panjang. Telomer sendiri merupakan struktur kimia dalam sel yang melindinginya dari kerusakan, sehingga sangat berhubungan dengan proses penuaan serta usia harapan hidup.


Telat Nikah

Umumnya telomer akan memendek seiring bertambahnya usia. Namun tidak seperti pada sel-sel lain di dalam tubuh, sel sperma memiliki keuninkan tersendiri karena telomernya justru menjadi lebih panjang ketika usia seorang laki-laki makin bertambah.



Akibatnya, laki-laki yang terlambat menikah dan punya anak cenderung akan mewariskan mutasi genetik yang membuat sel-sel dalam tubuh keturunannya punya telomer yang lebih panjang pula. Karena sel-selnya lebih terlindungi dari kerusakan, maka harapan hidunya juga lebih panjang,



"Jika ayah atau kakek Anda bisa hidup dan punya keturunan di usia lanjut, hal itu bisa memprediksi bahwa Anda sendiri hidup dalam kondisi yang kruang lebih sama," kata sang peneliti, Dan Eisenberg dari Northwestern University seperti dikutip dari Live Science.



Kesimpulan Eisenberg didasarkan pada hasil pengamatan terhadap 1.779 orang dewasa muda berusia antara 21-23 tahun, khususnya di Filipina. Eisenberg juga mengamati para ibu yang melahirkannya, serta usia ayah dan kakek saat pertama kali punya keturunan.



Hasil pengamatan menunjukkan, para partisipoan memiliki faktor risiko yang lebih rendah untuk mati muda ketika ayah atau kakeknya punya anak di usia yang lebih tua. Pemeriksaan genetik juga menegaskan bahwa telomer cenderung lebih panjang jika ayah atau kakeknya terlambat punya keturunan.





0 comments:

Post a Comment